PPS IAIN PALOPO- Pascasarjana IAIN Palopo telah menggelar ujian munaqasyah tesis dan promosi magister pada hari Jumat tanggal 25 Agustus 2023. Peneliti yang diuji adalah Ramlah, mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Peneliti mempertahankan tesis yang diajukan di hadapan tim penguji Pascasarajana IAIN Palopo yaitu Dr. Muhaemin, MA, Dr. Edhy Rustan, M. Pd., Dr. Taqwa, M.Pd.I., Prof. Dr. H. Sukirman Nurdjan, M.Pd., dan Dr. Hilal Mahmud, MM.
Ramlah meneliti pengaruh kecerdasan emosional dan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap perilaku kerja guru di UPT SMA Negeri se-Kota Palopo. Peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain Ex-post Facto Causal. Lokasi penelitian meliputi enam sekolah UPT SMA Negeri yang ada di Kota Palopo. Penelitian ini dilaksanakan di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Sukirman Nurdjan, S.S., M.Pd dan Dr. Hilal Mahmud, M.M.
Dalam ujian tersebut, Ramlah menjelaskan bahwa kecerdasan emosional kepala sekolah adalah kemampuan kepala sekolah dalam mengendalikan/mengelola emosi, perasan diri dan orang lain, serta kemampuan memotivasi diri dan orang lain demi menumbuhkan perilaku kerja yang lebih baik. Adapun kepemimpinan Kepala Sekolah adalah Keahlian atau kemampuan mengatur dan memberdayakan segala sumber daya sekolah dengan baik demi mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Sedangkan perilaku kerja guru adalah cara kerja atau tindakan yang diperlihatkan guru dalam melaksanakan dan menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai guru di sekolah.
Hasil penelitian Ramlah menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan kepemimpinan Kepala Sekolah memiliki pengaruh terhadap perilaku kerja guru di UPT SMA Negeri se-Kota Palopo sebesar 56,6%. Dari dua aspek tersebut, aspek kepemimpinan memiliki pengaruh yang lebih besar yaitu sebesar 54,3%. Hal ini penting untuk dijadikan rekomendasi bahwa untuk menjaga kualitas pendidikan, maka pemilihan kepala sekolah harus memperhatikan aspek kecerdasan emosional dan kepemimpinan. Ketika dikonfirmasi tentang temuan ini, peneliti mengatakan bahwa siap memberikan saran kepada pengambil kebijakan bahwa kompetensi kepemimpinan calon kepala sekolah harus dipertimbangkan dalam penentuan kepala sekolah. Menurut Ramlah, Pemerintah seharusnya memilih kepala sekolah berdasarkan kecerdasan emosional dan kompetensi kepemimpinan yang baik agar mampu dalam memengaruhi perilaku kerja guru demi menunjang kinerja atau hasil kerja guru yang lebih baik.
Ujian Ramlah berjalan dengan baik dan dihadiri kedua orangtuanya dan sejumlah mahasiswa pascasarajana. Ramlah merupakan alumni ke 477 Pascasarajana IAIN Palopo dimana sebelumnya Ramlah juga menyelesaikan jenjang S1 di Prodi MPI IAIN Palopo. Ramlah, lahir di To’long (Bastem) pada tanggal 5 Juli 1997. Ramlah yang telah meraih gelar Magister Pendidikan Islam dan diberi gelar M.Pd ini, merupakan anak Pertama dari sepuluh bersaudara dari pasangan seorang ayah bernama Hayanto dan Ibu bernama Rande.