Pembukaan Kuliah Pascasarjana 2024/2025 hadirkan Pakar dari UIN Jakarta bahas Living Qur’an dan Autoetnografi
Program Pascasarjana IAIN Palopo mengadakan pembukaan Kuliah Angkatan XXV Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini yang dilaksanaka n di Aula Mini Syariah pada Selasa, 3 September 2024. Acara ini juga dirangkaikan dengan kuliah tamu yang menghadirkan Prof. Dr. Alimin, M.Ag, guru besar dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tema yang disampaikan adalah Living Qur’an dan Autoetnografi Dalam Studi Islam.”
Pembukaan kuliah dihadiri langsung Rektor IAIN Palopo. Dalam sambutannya, Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji MAg, mengungkapkan sejumlah program yang dapat diikuti Pascasarjana. “Seperti yang disampaikan oleh Sekjen Kemenag Prof. Dr. Ali Ramdhani, Diktis Kemenag saat ini menyelenggarakan program double degree. Melalui program ini, pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi untuk meningkatkan pengalaman belajar lintas budaya dapat dilaksanakan. Program ini memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas kepada mahasiswa Pascasarjana. Program Double Degree memungkinkan mahasiswa mengambil pendidikan di dua tempat sekaligus, yaitu di IAIN Palopo selama dua semester dan di Malaysia selama dua semester. Ini adalah bagian dari upaya untuk mempercepat program internasionalisasi menuju UIN Palopo yang unggul.
Acara pembukaan kuliah ini juga dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Muhaemin, MA, Ketua dan Sekretaris Program Studi Pascasarjana, dosen, tendik, undangan dan mahasiswa yang antusias mengikuti materi.
Dr. Abbas Langaji, M. Ag juga menambahkan, “Mulai sekarang, mahasiswa pascasarjana yang akan ujian tesis diwajibkan mengutip karya salah satu dosen IAIN Palopo”. Selain itu, tahun depan, setiap program studi diharapkan menghadirkan narasumber internasional minimal satu kali.”
Sementara itu Prof. Dr. Alimin dalam paparannnya menyampaikan bahwa pengalaman pribadi dalam konteks interaksi dengan al-Qur’an dapat diteliti dengan metode autoetnografi. Banyak hal yang unik dapat diteliti dan dipublikasikan dengan metode autoetnografi, contohnya pengalaman tokoh agama di pedesaan dalam mengajarkan al-Qur’an.
Kegiatan ini berjalan dengan sukses sekaligus implementasi kerja sama antara IAIN Palopo dan UIN Jakarta.