Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Tana Toraja melalui kegiatan Workshop Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang digelar oleh MTsN 1 Tana Toraja dengan mengusung tema “Menjadi Guru Asyik, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan” pada Rabu, 26 Februari 2025 di Aula MTsN 1 Tana Toraja
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala MTsN 1 Tana Toraja, Drs. Sampe Baralangi, M.Sc., yang menyampaikan bahwa beberapa guru di MTsN 1 Tana Toraja saat ini tengah menempuh pendidikan di Pascasarjana IAIN Palopo. Ia berharap hal ini dapat menjadi motivasi bagi guru-guru lainnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Di sekolah kami ini, ada sembilan guru yang sedang dan akan melanjutkan studi di Pascasarjana IAIN Palopo. Kami berharap guru-guru yang lain juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Pascasarjana IAIN Palopo,” ungkapnya.

Direktur Pascasarjana IAIN Palopo, Prof. Dr. Muhaemin, M.A., hadir sebagai narasumber dalam workshop ini dengan membawakan materi tentang Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Sebelum masuk sesi pemaparan materi, Prof. Muhaemin juga mengajak peserta workshop untuk mempertimbangkan melanjutkan studi di Pascasarjana IAIN Palopo, baik program magister (S2) maupun program doktor (S3) yang akan segera dibuka.
“Insyaallah, tahun ini IAIN Palopo akan membuka program Doktor (S3) bagi bapak dan ibu yang ingin melanjutkan pendidikan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Prof. Muhaemin menegaskan pentingnya keterampilan menulis bagi para guru serta bagaimana meningkatkan minat dan daya baca untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
“Kita semua adalah penulis yang hebat, tetapi tidak semua kita hebat dalam menulis. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya daya baca, diskusi, dan aksi dalam menulis. Kita membutuhkan dua hal dasar, yaitu minat baca dan daya baca. Saat ini, kita sudah memiliki minat baca yang tinggi, namun masih perlu berlatih untuk meningkatkan daya baca. Kita bisa melihat kebiasaan membaca dan menulis di WhatsApp setiap hari. Oleh karena itu, kita perlu menggeser kebiasaan tersebut menjadi menulis karya ilmiah,” ujar Prof. Muhaemin.
Workshop ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai madrasah se-Tana Toraja, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, beberapa mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja juga turut serta dalam kegiatan ini.

Turut hadir Kasubag TU Kemenag Tana Toraja H Tamrin Lodo dan mengajak Pascasarjana Untuk meningkatkan kolaborasi kedepannya. Hadir menyertai Direktur Pascasarjana, Humas Pascasarjana dan Ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para guru dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan mengajar, serta menumbuhkan semangat dalam menulis karya ilmiah bagi guru madrasah di Tana Toraja. Workshop berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta hingga selesai.